Kunci Penghematan Listrik di Gedung

ArtikelPintar.com – Teknologi otomatisasi penghemat listrik diterapkan di gedung perkantoran, pabrik, rumah, kolam renang, dan sarana lain. Apa bila tidak dibutuhkan, secara otomatis gedung pintar itu akan memadamkan peralatan, dan menyalurkan listrik ke peralatan yang membutuhkannya. Di masa depan, gedung-gedung pintar akan secara otomatis menyesuaikan konsumsi listriknya dengan pasokan tenaga surya dan angin yang berfluktuasi.

Sebuah hasil penelitian menghasilkan tentang kelayakan teknis dari pendekatan yang semacam ini, yang mana akan melibatkan penyesuaian sistem dan pompa ventilasi tanpa memengaruhi kenyamanannya. Peralatan untuk menutupi konsumsi yang tinggi di dalam mencegah kelebihan muatan pada jaringan telah sejak lama digunakan secara umum di Amerika Serikat.

Teknologi-teknologi otomatisasi yang baru akan membuatnya menjadi lebih hemat energi. Atap-atap rumah-rumah keluarga dilapisi dengan modul-modul listrik bertenaga surya berwarna biru kehitaman yang cerah, bukit-bukit dipenuhi dengan kincir-kincir angin, dan pertanian-pertanian lepas pantai menghasilkan listrik bertenaga angin di tempat-tempat seperti di Laut Utara dan Laut Baltik. Akan tetapi, suplai arus listrik dari matahari dan angin tidaklah memungkinkan berlangsung konstan, karena energi yang dihasilkan berfluktuasi dengan cuaca.

Fasilitas-fasilitas energi angin sekarang tercatat mencapai kurang lebih sebesar tujuh persen dari seluruh listrik yang dihasilkan misalnya di Jerman hampir dua persen dari yang kira-kira dihasilkan oleh tenaga surya.

Selama beberapa tahun terakhir, taman-taman Laut Utara telah berulang kali mati akibat kuatnya angin yang memengaruhi terjadinya kelebihan muatan pada jaringan lokal. Pada kasus yang lain, kelebihan listrik telah dikirimkan ke negara-negara tetangga, meskipun pada kenyataannya listrik tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Pengiriman ini kadangkala mengurangi harga-harga yang lebih jauh dapat membuat para suplier merugi, terutama karena mereka juga masih harus membayar biaya-biaya transmisi.

Sementara itu, pada saat angin sedang lemah, maka pembangkit-pembangkit tambahan pastilah dihidupkan, yang membuat listrik menjadi lebih mahal. Untuk itu penghemat listrik untuk gedung sangat diperlukan, contoh penghemat listrik untuk gedung perkantoran misalnya. Para peneliti mengujikan seberapa sering dan seberapa cepat perjalanan dari elevator-elevator di gedung-gedung kantor. Mereka memutuskan bahwa kecepatan elevator bisa dipersingkat beberapa jam setiap harinya di luar jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari, sehingga mengurangi konsumsi listrik selama kira-kira sepuluh persen. Mereka juga menemukan bahwa para pengguna elevator tidak terganggu dengan pengurangan kecepatan.