ArtikelPintar.com – Pada tahun-tahun yang lalu, Stimuno telah meluncurkan kemasan baru yang solutif berupa stickpack. Fungsinya agar pengguna tidak repot ketika ingin mengonsumsi Stimuno. Berkat kemasan praktis tersebut, Stimuno akhirnya bisa dikonsumsi tanpa batasan tempat dan waktu.
“Kami berharap masyarakat selalu menyadari, bahwa setiap aktivitas anak selalu membutuhkan daya tahan tubuh yang baik. Kalau daya tahan tubuh sudah OK, aktivitasnya juga OK. Apa pun itu,” kata Billy Kartawinata, sosok di balik Brand Manager Stimuno.
Ia juga menjelaskan, bahwa berkat kemasan terbaru itu, Stimuno untuk Balita diharapkan bisa terus tumbuh di sektor industri. Baginya, tantangan terbesar untuk pasar vitamin pada kategori Immunomodulator atau produk penguat sistem imun adalah saat meyakinkan konsumen.
“Stimuno itu dibuat dari bahan herbal meniran atau alami. Inilah yang menjadi tantangan kami, bahwa produk dari bahan herbal juga ada yang bagus,” jelasnya.
General Manager Consumer Health PT Dexa Medica, Andrew Sulistya, optimis bahwa Stimuno bisa tumbuh di atas 40%. Sebab, pasar vitamin dengan kategori Immunomodulator sudah mencapai 30-40%. Hal tersebut dikarenakan gaya hidup sehat sudah menjadi tren dan bakal terus mengalami peningkatan.
“Stimuno itu sudah berumur lebih dari 10 tahun dan pertumbuhannya sangat cepat di 4 tahun terakhir. Sekarang masyarakat sudah menyadari betapa pentingnya hidup sehat. Sebab dengan hidup sehat, aktivitas pun ikut sehat,” jelasnya.
Tidak hanya berhasil meluncurkan kemasan terbaru, Stimuno juga meluncurkan iklan terbaru yang dibintangi oleh Joe Taslim agar mencapai target pertumbuhan di atas 40%. Sosok Joe Taslim memiliki citra sebagai ayah yang aktif serta selalu menjaga keluarganya. Untuk iklan tersebut, perusahaan mengeluarkan tagline “Daya Tahan Tubuh Ok, Aktivitas pun Ok”.
“Kami juga memaksimalkan kalan komunikasi lain seperti instore, outdoor, brand activation, sampai kanal digital. Sekarang kan di masyarakat lagi tren untuk men-share aktivitas ke orang lain. Baik dalam ruang lingkup pekerjaan, hobby, atau traveling,” jelasnya.
Mulai dari 3 tahun lalu, Stimuno telah mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, serta Nigeria. Kata Andrew, perusahaan saat ini tengah membangun pabrik baru agar bisa menambah kapasitas. Sebab, pertumbuhan Stimuno bergerak sangat cepat. Baik di pasar lokal maupun luar negeri.
“Sekarang kami akan masuk ke Malaysia dan Singapura,” jelasnya.