Tips Trik Tes TOEFL

ArtikelPintar.com – Halo.. Apa kalian pernah dengar kata TOEFL? Hayo kalau pernah dengar, apa kalian tahu kepanjangannya? 😀

Nah, di beberapa kampus menetapkan batas minimum yang harus dicapai untuk memperoleh gelar sarjana. Kalau di kampus dulu, batas yang harus dilewati para mahasiswa adalah 450. Benar. Nilai TOEFL yang harus diperoleh paling sedikit adalah 450. Jika kurang dari itu? Jika kurang, meskipun kita sudah lulus, ijazah tidak bisa diambil. Tuh kan.. berat (bagi beberapa orang atau bahkan sebagian besar orang? 😛 ).. Sehingga TOEFL menjadi momok yang menakutkan.

Tidak ada istilah instant dalam belajar untuk kelulusan TOEFL. Mengapa? Untuk berhasil melalui ujian ini, Anda benar-benar harus terbiasa mendengar dan membaca teks berbahasa Inggris. Caranya? Terserah Anda. Namun yang pasti, pilih cara yang sesuai dengan hobby Anda.

Saya mengambil contoh diri Saya aja deh 😛 . Ga papa kan? Sekedar sharing aja. Saya memiliki hobi membaca komik naruto. Berhubung komik naruto terbitan Indonesia sangat lambat, sehingga Saya mencari dan mendownload melalui internet. Nah, komik yang Saya download di internet ini memiliki kelebihan yakni selalu terbit sesaat setelah versi asli dari jepang terbit. Sehingga, Saya duluan tahu dari versi yang terbit di Indonesia. Kekurangannya? Teks yang ada dalam komik versi internet berbahasa Inggris! Mau tidak mau Saya akan terus membuka kamus jika menemui kata yang tidak Saya mengerti. Hal ini Saya lakoni semenjak tahun 2005 sampai sekarang! Ini “memaksa” saya untuk terus-menurus belajar inggris.

Oh iya.. Satu hal lagi. Berhubung Saya sangat menyukai dunia internet dan terkadang bereksperimen dalam hal apa saja seperti membuat theme wordpress, membangun forum, membuat blog dll. Sumber yang paling banyak beredar adalah dalam bahasa Inggris. Sehingga Saya juga terkadang harus mentranslate-kan sendiri. Lama-lama menjadi kebiasaan.

Ternyata, Saya mendapat “pencerahan” sewaktu mengerjakan tes TOEFL. Karena mata ini sudah terbiasa melihat kalimat bahasa Inggris dan kosakata baru pun bertambah. Padahal jika Saya disuruh mentranslate sesuai kaidah bahasa Inggris, Saya yakin tidak bisa melakukannya. Ini hanya masalah kebiasaan. Setidaknya itu menurut Saya

Jika Anda tidak memiliki kebiasaan Aneh seperti Saya, Saya akan mencoba memberikan tips serta trik yang mungkin berguna saat menjalani tes TOEFL, yaitu:

  1. Berdoa. Di mana ada waktu dan kesempatan, berdoalah. Telpon orang tua Anda atau kerabat Anda untuk meminta doa serta restu mereka. Selain sebagai wujud spiritual, secara tidak langsung juga akan menguatkan mental Anda. Percayalah!
  2. Percaya bahwa Anda mampu berhasil melewati TOEFL ini dengan baik! “Anda adalah Apa yang Anda pikirkan” begitu kata Ayah Saya sewaktu Saya kecil dulu 😉
  3. Berikan waktu khusus selama 1 minggu untuk “membiasakan“ diri membaca dalam bahasa Inggris. Misalnya Anda hobi membaca resep masakan, cari yang bahasa Inggris. Jika Anda suka gossip, cari juga yang berbahasa Inggris. Ingat pengorbanan yang dilakukan dengan tulus dan sesuai hobi akan membekas di hati 😉
  4. Sebisa mungkin saat satu hari menjelang tes berlangsung, Anda mengistirahatkan kepala Anda. Ini penting untuk menghindari stress saat tes nanti. Boleh-boleh saja Anda belajar, namun jangan yang berat-berat.
  5. Datang ke tempat tes ujian TOEFL JANGAN terlambat! Terlambat hanya akan menambah beban mental Anda. Ok? 🙂
  6. Jangan “mengkotori” pikiran Anda dengan pikiran “mudah-mudahan Saya duduk di dekat teman yang pintar” atau “jenis-jenis” yang lain. Pikiran semacam ini secara tak langsung mengakui bahwa Anda tidak mampu! Ingat no.2 🙂
  7. Saat ujian, jangan biarkan perhatian Anda teralih. Lebih-lebih saat sesi listening. Jangan memikirkan cucian yang dijemur karena hari hujan. Jangan memikirkan skripsi Anda. Pikirkan soal saja.
  8. Pada sesi listening, usahakan Anda membaca terlebih dahulu pilihan jawaban yang ada sehingga Anda dapat menebak “kira-kira, jika jawabannya adalah ini, maka soalnya pasti berhubungan dengan itu”
  9. Sebisa mungkin jangan mengulang membaca soal yang sama lebih dari 2x! Ingat waktu!
  10. Jangan ada jawaban yang kosong. TOEFL tidak memiliki nilai penalti jika jawaban Anda salah.
  11. Beritahu teman Anda, jika ingin mencontek Anda (solidaritas 😛 ), tidak usah bertanya, tapi lihat saja ke lembar jawaban Anda. Sebab, pertanyaan teman Anda hanya akan membuat konsentrasi Anda pecah.
  12. Ingat. Soal TOEFL memiliki struktur “semakin tinggi nomor soal, maka semakin sulit tingkat kesulitannya”. Namun bagi sebagian orang tingkat kesulitan ini berbeda. So flexibel aja 😀
  13. Sebagian besar soal TOEFL terkait masalah tenses. Pelajarilah.
  14. Berdoa, berdoa dan berdoa
  15. …… Ada yang ingin menambahkan? 🙂

Sekedar Anda tahu, cara saya menjawab dalam sesi melengkapi kalimat, Saya hanya membaca soal dengan memasukkan pilihan jawaban yang ada. Jika terdengar “pas” saat pengucapan, maka itulah jawabannya (jangan ditiru 😛 ). Hal ini bisa saja Anda ikuti namun dengan syarat Anda sering dan telah terbiasa membaca teks berbahasa Inggris. Cara yang aneh ya? But, it’s work! Trust me!

Jika Anda memiliki dvd, tonton 1 buah film yang menurut Anda menarik dengan teks bahasa Indonesia. Jika telah selesai, tonton ulang dengan teks berhasa Inggris.

Jika anda mencari tips trik tes TOEFL yang terstruktur, silakan simak tips di bawah ini:

  1. Kenali format ujian: Ujian TOEFL terdiri dari empat bagian: Reading (Membaca), Listening (Mendengarkan), Speaking (Berbicara), dan Writing (Menulis). Memahami jenis pertanyaan yang akan diajukan dan batas waktu untuk setiap bagian dapat membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri pada saat ujian.
  2. Latihan, latihan, dan latihan lagi: Ambil sebanyak mungkin tes latihan untuk mendapatkan rasa jenis pertanyaan yang akan diajukan pada ujian. Banyak sumber yang tersedia secara online yang menawarkan tes latihan, termasuk situs web resmi TOEFL.
  3. Perbaiki kemampuan Bahasa Inggris Anda: Ujian TOEFL menguji kemampuan Anda untuk memahami dan menggunakan Bahasa Inggris di lingkungan akademik. Untuk meningkatkan kemampuan Anda, Anda dapat membaca teks-teks akademik, mendengarkan kuliah dan podcast, dan berlatih menulis esai.
  4. Gunakan sumber untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan: Bagian mendengarkan ujian TOEFL dapat menjadi tantangan bagi beberapa siswa. Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan Anda, Anda dapat menonton film dan acara TV dalam Bahasa Inggris dengan subtitle, mendengarkan musik dalam Bahasa Inggris, dan berlatih mendengarkan kuliah dan percakapan.
  5. Latihan berbicara dalam Bahasa Inggris: Bagian berbicara ujian TOEFL membutuhkan Anda untuk mengungkapkan pikiran dan pendapat dalam Bahasa Inggris. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara Anda, Anda dapat berlatih berbicara dalam Bahasa Inggris dengan pembelajar asli atau dengan pembelajar lain yang bukan berasal dari negara asli bahasa tersebut. Anda juga dapat merekam diri Anda berbicara dan mendengarkan rekaman untuk mengidentifikasi area yang dapat Anda perbaiki.
  6. Gunakan sumber untuk meningkatkan kemampuan menulis: Bagian menulis ujian TOEFL membutuhkan Anda untuk menulis sebuah esai dalam Bahasa Inggris. Untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda, Anda dapat berlatih menulis esai tentang berbagai topik, meminta orang lain untuk memeriksa tulisan Anda untuk kemampuan tata bahasa dan struktur, dan membaca teks-teks akademik untuk meningkatkan kosakata dan pemahaman tentang struktur esai.
  7.  

    Atur waktu dengan efektif: Ujian TOEFL adalah ujian dengan batas waktu, jadi penting untuk mengelola waktu dengan efektif. Pastikan untuk memperhatikan kecepatan Anda dan menyisihkan cukup waktu untuk setiap bagian, tapi juga perhatikan batas waktu.

Intinya, tes TOEFL mengharuskan Anda untuk tebiasa “bergaul” dengan bahasa Inggris. Pilih cara bergaul sesuai dengan minat dan hobi Anda. Bukankah jika kita mempelajari sesuatu yang kita senangi akan lebih cepat masuk?

Semoga tips ini bermanfaat! Semoga sukses dalam ujian TOEFL Anda.